Apakah Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki rahang yang terlalu maju atau berlebih? Jika ya, Anda mungkin ingin mencari solusi untuk masalah ini. Dalam artikel ini, kami akan menjawab semua pertanyaan yang sering diajukan tentang koreksi rahang berlebih. Dari mengapa hal ini terjadi, bagaimana cara mengatasinya, berapa biaya yang akan dikeluarkan, di mana prosedur ini dapat dilakukan, apa yang dilakukan selama prosedur, siapa yang memenuhi syarat, dan banyak lagi. Mari kita mulai dengan pertanyaan pertama.
1. Mengapa rahang berlebih terjadi?
Rahang berlebih dapat terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah faktor genetik, di mana seseorang mewarisi struktur rahang yang tidak seimbang dari orang tua mereka. Selain itu, kebiasaan buruk seperti menggigit kuku atau menekan bibir dapat juga menyebabkan rahang berlebih. Terakhir, cedera atau trauma pada rahang juga dapat mengubah posisinya dan menyebabkan rahang yang terlalu maju.
2. Bagaimana Koreksi Rahang Berlebih Dilakukan?
Koreksi rahang berlebih umumnya dilakukan melalui prosedur bedah ortognatik. Prosedur ini melibatkan pemotongan tulang rahang dan penempatan kembali agar mencapai keseimbangan yang diinginkan. Bedah ini biasanya dilakukan oleh seorang spesialis bedah maksilofasial yang berpengalaman. Setelah pemotongan tulang dilakukan, tulang akan diposisikan dengan menggunakan plat, sekrup, atau kawat untuk menjaga stabilitasnya selama proses penyembuhan.
3. Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Koreksi Rahang Berlebih?
Biaya koreksi rahang berlebih dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti kompleksitas kasus dan lokasi klinik atau rumah sakit di mana prosedur dilakukan. Secara umum, harga koreksi rahang berlebih di Indonesia berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 150 juta. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perkiraan biaya yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
4. Di Mana Saya Dapat Melakukan Koreksi Rahang Berlebih?
Prosedur koreksi rahang berlebih tersedia di berbagai rumah sakit dan klinik gigi di Indonesia. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Yogyakarta memiliki pusat medis terkemuka yang menawarkan prosedur ini. Pastikan untuk memilih tempat yang memiliki reputasi baik dan memiliki dokter spesialis yang berpengalaman dalam bedah maksilofasial.
5. Apa yang Dilakukan Selama Proses Koreksi Rahang Berlebih?
Proses awal dari koreksi rahang berlebih adalah pemeriksaan gigi dan rahang oleh dokter. Setelah itu, akan dilakukan pemotretan rontgen atau pencitraan medis lainnya untuk merencanakan pemotongan tulang yang tepat. Selama prosedur bedah, Anda akan menjalani anestesi umum untuk memastikan Anda tidur nyenyak dan tidak merasakan sakit. Setelah prosedur selesai, Anda akan membutuhkan waktu untuk pulih dan menjalani pemulihan yang akan dipantau oleh dokter Anda.
6. Siapa yang Memenuhi Syarat untuk Koreksi Rahang Berlebih?
Koreksi rahang berlebih umumnya direkomendasikan untuk orang yang mengalami masalah fungsi rahang yang signifikan seperti mengunyah atau berbicara. Selain itu, ketidakseimbangan rahang yang mencolok secara estetika juga dapat menjadi alasan untuk melakukan koreksi. Namun, setiap kasus harus dinilai secara individu oleh dokter spesialis untuk memastikan apakah pasien memenuhi syarat atau tidak.
Referensi:
1. https://www.idai.or.id/artikel/kolom-peristiwa/orthognatik- - Situs Resmi Ikatan Dokter Gigi Indonesia.
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Orthognatic_surgery - Wikipedia Bahasa Indonesia.
3. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3361677/ - "Orthognathic Surgery: What Are the Expectations?" oleh Dr. Oji Onwuka.
