Koreksi rahang berlebih adalah proses untuk memperbaiki posisi rahang yang tidak sejalan secara estetik atau fungsional. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi bicara, mengunyah, dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi individu yang mengalaminya. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa koreksi rahang berlebih diperlukan, bagaimana prosedurnya dilakukan, berapa biayanya, tempat mana yang dapat Anda kunjungi, serta informasi penting lainnya yang perlu Anda ketahui.
1. Penyebab Rahang Berlebih
Rahang berlebih bisa disebabkan oleh faktor genetik, perkembangan tulang yang tidak normal, atau kebiasaan buruk seperti menggigit jari atau menggunakan dot pada usia yang sudah tidak tepat. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan pertumbuhan rahang yang tidak proporsional, tidak sejalan, atau terlalu maju. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat mempengaruhi bite dan bentuk wajah seseorang.
Secara umum, rahang berlebih dapat disebabkan oleh:
a. Faktor Genetik: Kondisi ini dapat diturunkan dari orangtua ke anak, menjadikannya suatu kondisi yang melewati generasi.
b. Perkembangan Tidak Normal: Baik saat dalam kandungan atau selama masa pertumbuhan, beberapa orang dapat mengalami pertumbuhan rahang yang tidak normal.
c. Kebiasaan Buruk: Menggigit jari atau menggunakan dot pada usia yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rahang dan menyebabkan rahang berlebih.
2. Cara Mengatasi Rahang Berlebih
Ada beberapa cara untuk mengatasi rahang berlebih, tergantung pada tingkat keparahan dan preferensi individu. Berikut ini adalah beberapa metode yang umum digunakan:
a. Pembedahan Ortognatik: Metode ini melibatkan operasi dan realignmen tulang rahang untuk meningkatkan fungsi dan estetika wajah. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti, bedah mulut, atau ahli bedah maksilofasial.
b. Perawatan Ortodontik: Menggunakan kawat gigi dan perangkat penyesuaian lainnya untuk perlahan-lahan memindahkan posisi gigi dan mengoreksi bentuk rahang.
c. Terapi Pijat: Beberapa pakar juga merekomendasikan terapi pijat ke rahang untuk membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan mengurangi ketegangan pada rahang berlebih. Terapi ini juga dapat membantu mengurangi gejala yang terkait dengan rahang berlebih seperti sakit kepala dan nyeri rahang.
3. Berapa Biaya Koreksi Rahang Berlebih?
Biaya koreksi rahang berlebih dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan, lokasi, dan dokter yang Anda pilih. Secara garis besar, biaya koreksi rahang berlebih di Indonesia dapat berkisar antara IDR 20.000.000 hingga IDR 50.000.000 untuk pembedahan ortognatik.
Biaya perawatan ortodontik, seperti pemasangan kawat gigi, dapat berkisar antara IDR 10.000.000 hingga IDR 30.000.000 tergantung pada jenis perangkat yang digunakan serta durasi perawatan yang dibutuhkan.
4. Tempat Mana yang Dapat Anda Kunjungi?
Koreksi rahang berlebih harus dilakukan oleh dokter gigi yang memiliki keahlian khusus dalam ortodonti or bedah mulut, atau ahli bedah maksilofasial. Beberapa rumah sakit di Indonesia memiliki departemen ortodonti dan bedah mulut yang dapat menyediakan layanan koreksi rahang berlebih. Beberapa pilihan terkenal adalah:
a. RS Cipto Mangunkusumo (Jakarta)
b. RS Kariadi (Semarang)
c. RSUP Dr. Sardjito (Yogyakarta)
5. Informasi Penting Lainnya
a. Proses pemulihan setelah operasi koreksi rahang berlebih biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada tingkat keparahan dan metode yang digunakan.
b. Pemakaian kawat gigi selama perawatan ortodontik biasanya membutuhkan waktu lebih lama dan perawatan rutin yang intensif.
c. Koreksi rahang berlebih dapat membantu meningkatkan fungsi bicara, mengunyah, serta penampilan estetik seseorang.
Berdasarkan informasi di atas, Anda sekarang memiliki gambaran yang lebih jelas tentang koreksi rahang berlebih. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan penilaian profesional sebelum memutuskan metode perawatan yang tepat untuk Anda.
Referensi:
1. Indonesian Dental Association. (2021). Orthognathic Surgery. Diperoleh dari: https://www.ppdgs.com/article/ortognatik/
2. Nirmalasari, D. (2019). Rahang berlebih (prognatisme), penyebab, diagnosis dan penanganannya. Diperoleh dari: https://tiras.or.id/rahang-berlebih-prognatisme-penyebab-diagnosis-dan-penanganannya/
3. RSUP Dr. Sardjito. (2021). Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSUP Dr. Sardjito. Diperoleh dari: http://www.rsidrksardjito.co.id/id/quisioner/bedah_mukosa_maksilofasial