Keriput leher adalah sebuah tanda penuaan yang umum terjadi pada banyak orang. Banyak orang mencari cara untuk menghilangkan keriput di leher mereka, baik dari perspektif pengguna maupun perspektif dokter bedah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mengapa anda harus mempertimbangkan penghilangan keriput leher non-bedah, bagaimana prosedur ini dilakukan, seberapa banyak biaya yang terlibat, tempat-tempat di Indonesia untuk mendapatkan perawatan ini, dan beberapa hal penting lainnya yang perlu anda ketahui. Mari kita mulai dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar berikut:
Mengapa Menghilangkan Keriput Leher Non-Bedah?
Keberadaan keriput di leher umumnya disebabkan oleh faktor penuaan, eksposur sinar matahari berlebihan, merokok, dan kurangnya perawatan kulit yang baik. Tidak hanya memberikan tampilan yang tidak diinginkan, tetapi keriput juga dapat memberikan perasaan kurang percaya diri pada banyak orang. Membuang keriput leher non-bedah dapat memberikan hasil yang signifikan tanpa melalui prosedur operasi yang lebih invasif.
Penghilangan keriput leher tanpa bedah melibatkan penggunaan teknologi terkini seperti laser CO2 fractional, radiofrekuensi mikroablasi, pengangkatan kulit non-invasif, dan banyak metode non-bedah lainnya. Prosedur ini tidak saja menghilangkan keriput, tetapi juga dapat meningkatkan elastisitas kulit, merampingkan garis leher, dan memberikan kulit yang lebih sehat dan bercahaya.
Bagaimana Proses Penghilangan Keriput Leher Dilakukan?
Prosedur penghilangan keriput leher non-bedah dapat bervariasi tergantung pada teknologi yang digunakan dan kebutuhan pasien. Berikut ini adalah metode umum yang sering digunakan:
- Laser CO2 fractional: Dalam metode ini, sinar laser diberikan pada kulit leher untuk merangsang produksi kolagen dan elastin baru. Proses ini menghilangkan lapisan keriput kulit, mendorong regenerasi kulit yang lebih sehat dan memberikan penampilan yang lebih muda.
- Pengangkatan kulit non-invasif: Dalam prosedur ini, kulit leher diangkat secara non-bedah menggunakan teknologi seperti radiofrekuensi mikroablasi atau pengangkatan kulit non-thermal. Hal ini merangsang produksi kolagen baru dan mengencangkan kulit.
- Injeksi filler: Filler seperti asam hialuronat dapat digunakan untuk mengisi ruang di bawah keriput, mengurangi kehadiran visual kerutan dan memberikan tampilan yang lebih halus pada leher.
Teknologi yang digunakan dan prosedur yang direkomendasikan akan tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit individu pasien. Konsultasikan dengan dokter terkait untuk menentukan metode terbaik yang sesuai untuk anda.
Berapa Banyak Biaya yang Terlibat dalam Penghilangan Keriput Leher Non-Bedah?
Biaya penghilangan keriput leher non-bedah dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, teknologi yang digunakan, dan tingkat keparahan keriput. Harga rata-rata di Indonesia berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 10 juta. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa biaya bisa berbeda di setiap klinik atau pusat perawatan, oleh karena itu selalu disarankan untuk melakukan penelitian dan konsultasi sebelum menentukan tempat yang tepat untuk prosedur ini.
Di Mana Tempat yang Tepat untuk Menghilangkan Keriput Leher Non-Bedah di Indonesia?
Indonesia memiliki banyak klinik dan pusat perawatan kecantikan yang menawarkan penghilangan keriput leher non-bedah. Beberapa tempat yang terkenal dan terpercaya di Indonesia termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Pastikan untuk melakukan penelitian tentang reputasi dan pengalaman klinik atau dokter sebelum memutuskan tempat mana yang paling sesuai untuk anda.
Yang Perlu Anda Ingat
Sebelum menjalani prosedur penghilangan keriput leher non-bedah, penting untuk diingat beberapa hal berikut:
- Pasti berkomunikasi secara jelas dengan dokter seputar harapan dan kekhawatiran anda.
- Ikuti instruksi pasca-perawatan dokter untuk memastikan hasil yang optimal.
- Pastikan memilih penyedia perawatan yang tepercaya dan berkualitas.
Dengan menjaga ekspektasi yang realistis dan berkomunikasi dengan baik dengan dokter, anda akan dapat mempertimbangkan apakah penghilangan keriput leher non-bedah adalah pilihan terbaik untuk anda.
Referensi:
1. Direktorat Jenderal Kesehatan. (2021). Pengenalan Penyakit Degeneratif. [online] Tersedia di: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/buletin-pusdatin-2016.pdf [Diakses 10 Mei 2022]
2. Lee, Y. B., & Kim, J. M. (2019). Non-surgical neck rejuvenation. Archives of Craniofacial Surgery, 20(1), 24-29.