Pengencangan wajah adalah salah satu prosedur bedah estetika yang populer bagi mereka yang ingin mengembalikan keindahan dan kekenyalan kulit wajah yang mulai kendur akibat penuaan. Memahami mengapa, bagaimana, seberapa banyak, di mana, apa, dan siapa yang terlibat dalam pengencangan wajah (SMAS) akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk menjaga kecantikan kulit wajah Anda.
1. Mengapa Mengencangkan Wajah dengan SMAS?
Proses penuaan alami menyebabkan penurunan elastisitas dan kekenyalan kulit wajah. Faktor lingkungan, gaya hidup, serta perubahan hormon juga dapat mempercepat proses ini. Pengencangan wajah dengan SMAS dapat membantu meremajakan wajah dengan mengencangkan kulit, menghilangkan kerutan, serta meningkatkan definisi dan kontur wajah.
SMAS (Superficial Musculo-Aponeurotic System) adalah jaringan otot dan jaringan ikat di lapisan tengah kulit wajah. Prosedur pengencangan wajah dengan SMAS mengangkat, mereposisi, dan mengencangkan SMAS untuk menciptakan efek peremajaan yang tahan lama.
2. Bagaimana Prosedur Pengencangan Wajah dengan SMAS Dilakukan?
Prosedur pengencangan wajah dengan SMAS biasanya dilakukan oleh seorang dokter bedah plastik yang berpengalaman. Proses ini melibatkan tindakan anestesi dan sayatan di sekitar daerah yang akan diangkat. Setelah itu, jaringan SMAS dan kulit wajah dikencangkan, dan kelebihan kulit yang terjadi akibat pengencangan diangkat. Prosedur ini bisa dilakukan dengan teknik endoskopi atau secara terbuka.
Proses pemulihan setelah operasi biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu. Pasien mungkin mengalami pembengkakan, memar, serta ketidaknyamanan sementara namun umumnya akan hilang seiring berjalannya waktu. Hasil optimal dari pengencangan wajah dengan SMAS dapat terlihat setelah beberapa bulan operasi.
3. Berapa Banyak Biaya yang Dibutuhkan untuk Pengencangan Wajah dengan SMAS di Indonesia?
Harga prosedur pengencangan wajah dengan SMAS dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti wilayah geografis dan tingkat pengalaman dokter bedah plastik. Di Indonesia, biaya prosedur ini berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 50 juta, tergantung pada kompleksitas kasus dan kebutuhan spesifik pasien.
4. Di Mana Bisa Melakukan Pengencangan Wajah dengan SMAS di Indonesia?
Prosedur pengencangan wajah dengan SMAS dapat dilakukan di berbagai rumah sakit dan klinik estetika terkemuka di seluruh Indonesia. Pastikan memilih tempat yang memiliki fasilitas medis yang lengkap dan dokter bedah plastik yang berlisensi dan berpengalaman dalam melakukan prosedur ini.
5. Apa Saja Manfaat dan Risiko Pengencangan Wajah dengan SMAS?
Pengencangan wajah dengan SMAS dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit wajah, menghilangkan kerutan, dan meremajakan tampilan wajah secara keseluruhan. Namun, seperti halnya prosedur bedah lainnya, ada risiko yang terkait dengan pengencangan wajah dengan SMAS. Beberapa risiko yang mungkin terjadi termasuk infeksi, pembengkakan yang berkepanjangan, sensasi mati pada sebagian wajah, serta risiko reaksi anestesi.
6. Siapa yang Sebaiknya Melakukan Pengencangan Wajah dengan SMAS?
Pengencangan wajah dengan SMAS cocok untuk mereka yang mengalami kendur pada kulit wajah, kerutan yang signifikan, serta kehilangan definisi dan kontur wajah akibat proses penuaan. Prosedur ini juga dapat dipertimbangkan oleh mereka yang ingin tampil lebih muda dan segar tanpa mengubah ekspresi wajah.
7. Bagaimana Cara Merawat Wajah Setelah Pengencangan dengan SMAS?
Setelah prosedur pengencangan wajah dengan SMAS, perawatan yang teliti diperlukan untuk memastikan hasil yang optimal. Dokter bedah plastik akan memberikan instruksi yang tepat, namun umumnya perawatan setelah operasi melibatkan perawatan luka, menghindari paparan sinar matahari langsung, penggunaan krim atau salep yang direkomendasikan, serta menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Referensi:
1. "Facelift (Rhytidectomy)" - American Society of Plastic Surgeons
2. "Facelift: What you need to know" - Mayo Clinic
