Tanam Benang Non-Bedah, juga dikenal sebagai pengangkat wajah benang, adalah prosedur kosmetik yang semakin populer di kalangan pasien yang ingin mengurangi tanda-tanda penuaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa prosedur ini dicari oleh banyak orang, bagaimana prosesnya dilakukan, berapa biaya yang terkait, di mana bisa dilakukan, apa manfaat dan risikonya, dan siapa yang bisa menjalani prosedur ini.
Mengapa Tanam Benang Non-Bedah Banyak Dicari?
Mengapa begitu banyak orang tertarik dengan tanam benang non-bedah? Salah satu alasan utama adalah karena prosedur ini menawarkan keuntungan seperti peremajaan wajah tanpa harus menjalani operasi yang berisiko dan membutuhkan waktu pemulihan yang lama. Selain itu, tanam benang non-bedah dapat membantu mengencangkan kulit kendur, mengurangi kerutan, dan mempromosikan produksi kolagen yang lebih baik. Ini adalah alasan utama mengapa pasien sering mencari tanam benang non-bedah sebagai solusi untuk memperbaiki penampilan wajah mereka.
Prosedur Tanam Benang Non-Bedah: Bagaimana Ini Dilakukan?
Proses tanam benang non-bedah melibatkan penggunaan benang khusus yang dimasukkan ke dalam lapisan kulit dengan jarum tipis. Benang kemudian ditarik untuk mengangkat dan menegangkan kulit. Prosedur ini umumnya dilakukan di klinik kecantikan oleh dokter ahli bedah plastik atau dokter kulit yang berpengalaman. Meskipun hanya membutuhkan waktu sekitar 30-60 menit, prosedur ini harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti agar memperoleh hasil yang optimal.
Berapa Biaya Tanam Benang Non-Bedah?
Biaya tanam benang non-bedah bervariasi tergantung pada sejumlah faktor seperti wilayah geografis, tingkat pengalaman dokter, dan jumlah benang yang digunakan. Sebagai panduan, di Indonesia, biaya untuk tanam benang non-bedah dapat berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000 per sesi. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai biaya prosedur ini.
Di Mana Tanam Benang Non-Bedah Bisa Dilakukan?
Tanam benang non-bedah dapat dilakukan di berbagai klinik kecantikan dan pusat perawatan kulit di seluruh Indonesia. Beberapa daerah yang populer untuk prosedur ini termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Pasien disarankan untuk melakukan riset dan memilih dokter atau klinik yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
Manfaat dan Risiko Tanam Benang Non-Bedah
Tanam benang non-bedah memiliki sejumlah manfaat yang menarik bagi banyak pasien. Selain memberikan efek peremajaan wajah, prosedur ini dapat mengencangkan kulit kendur dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus. Selain itu, tanam benang non-bedah tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, sehingga pasien dapat kembali ke aktivitas normal dengan cepat.
Namun, seperti prosedur lainnya, tanam benang non-bedah juga memiliki risiko tertentu yang perlu dipertimbangkan. Risiko umum meliputi pembengkakan, memar, infeksi, atau perubahan pada tekstur kulit. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter terkait dan memahami semua risiko yang terkait dengan prosedur ini sebelum memutuskan untuk menjalaninya.
Siapa yang Dapat Menjalani Tanam Benang Non-Bedah?
Tanam benang non-bedah dapat dilakukan oleh orang dewasa yang ingin memperbaiki tampilan wajah mereka tanpa harus menjalani operasi. Namun, ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa menjadi kontraindikasi untuk menjalani prosedur ini. Misalnya, wanita hamil atau menyusui, orang dengan infeksi kulit aktif, atau mereka yang memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam prosedur ini. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah pasien memenuhi syarat dan cocok untuk menjalani tanam benang non-bedah.
Referensi:
1. "Thread Lift: Is This Procedure Right for You?" American Society of Plastic Surgeons. https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/thread-lift
2. "Dr. Jennifer Levine on THREAD LIFT: Non-Surgical Facelift!" YouTube, uploaded by Dr. Jennifer Levine, 18 Oct 2018. https://www.youtube.com/watch?v=JLcBYl3HgbI
3. "Thread Lift: What You Need to Know." Healthline. https://www.healthline.com/health/thread-lift