Tanam benang non-bedah atau PDO (Polydioxanone) adalah teknik non-bedah yang populer dalam dunia kecantikan. Hal ini merupakan alternatif yang aman dan efektif untuk mengatasi masalah penuaan seperti keriput, kendur, dan kehilangan volume kulit. Berbeda dengan prosedur bedah, tanam benang non-bedah tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama dan tidak meninggalkan bekas luka yang nyata.
Bagaimana Tanam Benang Non-Bedah Dilakukan?
Prosedur tanam benang non-bedah dilakukan dengan menggunakan benang PDO yang terbuat dari bahan alami yang terlarut dalam tubuh manusia. Benang ini dimasukkan ke dalam kulit dengan menggunakan jarum khusus, kemudian ditarik untuk mengangkat dan mengencangkan kulit yang kendur. Setelah itu, benang akan merangsang produksi kolagen alami dalam tubuh sehingga memberikan efek regenerasi kulit yang lebih baik.
Prosedur tanam benang non-bedah umumnya dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur. Durasi prosedur sendiri bervariasi tergantung pada area yang diolah, namun biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 2 jam.
Seberapa Banyak Biaya yang Dibutuhkan untuk Tanam Benang Non-Bedah?
Biaya untuk tanam benang non-bedah bervariasi tergantung pada klinik dan dokter yang melakukan prosedur. Secara umum, harganya berkisar antara IDR 3 juta hingga IDR 10 juta per sesi. Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya ini hanya perkiraan dan dapat berbeda di setiap wilayah di Indonesia.
Dimana Tempat Terbaik untuk Melakukan Tanam Benang Non-Bedah?
Tanam benang non-bedah dapat dilakukan di berbagai klinik kecantikan yang memiliki dokter atau tenaga medis yang terlatih dalam prosedur ini. Pastikan untuk memilih klinik yang memiliki reputasi yang baik dan dokter yang berpengalaman dalam melakukan tanam benang non-bedah. Sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu, baca ulasan dari pasien sebelumnya, dan pastikan bahwa klinik tersebut memiliki peralatan medis yang steril serta prosedur yang aman.
Apa Saja Keuntungan Tanam Benang Non-Bedah?
1. Efek langsung dan jangka panjang: Setelah prosedur tanam benang non-bedah, Anda akan langsung melihat perubahan pada kulit wajah yang kendur dan kerutan halus. Efek ini bertahan selama beberapa bulan hingga setahun, tergantung pada tipe benang yang digunakan.
2. Proses pemulihan yang cepat: Dibandingkan dengan prosedur bedah, tanam benang non-bedah memiliki waktu pemulihan yang jauh lebih singkat. Sebagian besar pasien dapat kembali ke aktivitas normal mereka dalam waktu 1-2 hari setelah prosedur.
3. Tidak meninggalkan bekas luka: Karena tanam benang non-bedah dilakukan tanpa sayatan, prosedur ini tidak meninggalkan bekas luka yang terlihat atau perubahan bentuk yang permanen pada wajah.
4. Produksi kolagen yang meningkat: Benang PDO yang digunakan pada prosedur tanam benang non-bedah merangsang produksi kolagen alami dalam tubuh. Kolagen adalah protein penting yang membuat kulit tampak kencang dan awet muda.
Siapa yang Cocok untuk Melakukan Tanam Benang Non-Bedah?
Tanam benang non-bedah cocok untuk orang-orang yang mengalami tanda-tanda penuaan seperti kendur, kerutan, dan kehilangan volume kulit. Prosedur ini juga dapat memberikan efek lifting yang natural bagi mereka yang menginginkan penampilan yang lebih muda. Namun, hasil yang optimal dapat bervariasi tergantung pada kondisi kulit dan faktor individu lainnya.
Apa yang Perlu Diperhatikan Setelah Melakukan Tanam Benang Non-Bedah?
Setelah melakukan tanam benang non-bedah, penting untuk mengikuti instruksi dokter dan menjaga kebersihan wajah dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah prosedur ini antara lain:
1. Hindari menyentuh atau memijat area yang telah diolah selama beberapa hari.
2. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV.
3. Minum cukup air dan konsumsi makanan yang sehat untuk mendukung proses pemulihan kulit.
Mengingat tanam benang non-bedah adalah prosedur medis, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter yang terkualifikasi dan berpengalaman sebelum memutuskan untuk menjalaninya. Dokter dapat melakukan evaluasi kondisi kulit dan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk kebutuhan dan harapan individu Anda.
Referensi:
1. "PDO Threads: The Experts Guide". Diperoleh dari: https://resthetics.com/pdo-threads/.
2. "Polydioxanone (PDO) Thread Lift". Diperoleh dari: https://www.skinvitality.ca/cosmetic-procedures/toronto-pdo-thread-lift/.
